BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Ciri-Ciri Kelamin Primer dan Proses Menstuasi

Masa remaja atau puber adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi masa remaja, pada masa tersebut terjadi perkembangan yang pesat pada fisik, kejiwaan, emosi, sosial, intelektual.Perubahan fisik tersebut ditandai dengan mulainya aktif hormon seks (kelamin) karena hormon  seks berfungsi mempercepat pertumbuhan dan pertumbuhan pada perempuan lebih cepat dibanding dengan pertumbuhan laki-laki, karena anak perempuan lebih cepat mengalami pubertas dibanding dengan anak laki-laki, akan tetapi anak laki-laki akan mengalami pertumbuhan pesat dibanding perempuan pada saat berumur 14 dan 15 tahun, dan hormon seks yang mulai aktif memicu kerjanya alat-alat reproduksi. Saat ini terjadi perubahan fisik yang ditujukan dengan adanya tanda-tanda kelamin primer pada perempuan. 

Ciri-ciri kelamin Primer

Masa puber perempuan mulai berlansung antara 10-12 tahun dapat lebih awal atau lebih akhir, dan mulai saat itu sistim reproduksi (alat pengembangbiakan) anak perempuan aktif bekerja untuk mempersiapkan diri menjalankan fungsi reproduksi. Fungsi reproduksi perempuan meliputi menghasilkan sel kelamin betina atau ovun (sel telur).
Produksi sel telur pada perempuan sebenarnya terjadi sebelum melahirkan. Pada saat fetus berumur 15 minggu, semua bakal telur sudah memasuki tahap pertama meiosis, kemudian berhenti. Jadi ketika anak perempuan lahir, dia sudah mempunyai dua ovarium yang masing-masing siap menghasilkan telur. Perkembangan dan pematangan sel telur akan dilanjutkan dan diselesaikan pada masa pubertas,kemudian satu persatu telur menyelesaikan pembelahan meosis pertama setiap bulan. Dari salah satu ovarium, setiap bulan akan dilepaskan sebuah sel telur matang dan pelepasan sel telur matang dari ovarium disebut ovulasi.
Proses pematangan sel telur berlansung pada sebuah folikel, yang sel pembungkus penuh cairan yang mengelilingi sel telur. Pada saat pematangan sel telur,sel-sel folikel juga berfungsi sebagai kelenjar endokrin (kelenjar buntu atau kelenjar hormon) yang menghasilkan hormon kelamin seks yaitu estrogen. Estrogen inilah yang berperan dalam perkembangan tanda-tanda skunder anak perempuan. Estrogen juga berperan membangun lapisan dalam dinding uterus.
Setelah dilepaskan dari ovarrium, sel telur bergerak disepanjang  saluran telur atau oveduk menuju keuterus. Uterus merupakan tempat untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dinding dalam uterus dilapisi selaput tebal yang penuh pembuluh darah sebagai persiapan untuk menerima telur yang sudah dibuahi daan memeliharaanya. Jika selama satu atau dua hari sesudah ovulasi tidak terjadi pembuaahan, maka sel telur itu mati.
jadi pembuahan sel telur, maka produksi hormon progestron akan mulai menurun pada hari ke 12 sesudah evulasi karena korpus luteum mulai (rusak). Keadaan ini menyebabkan otot uterus berkontraksi sehingga terjadi peluruhan lapisan dalam dinding yang banyak mengandung pembuluh darah. Oleh karena itu terjadi pendarahan yang keluar melalui vagina selama beberapa hari yang disebut menstruasi (haid). Perempuan pada umumnya berhenti menghasilkan sel telur atau berhenti mengalami menstuasi setelah berumur 50 tahun yang biasa disebut dengan menopouse.
Siklus menstuasi terjadi setiap priode tertentu, untuk tiap individu dapat berbeda-beda yaitu berkisar 20-40 hari, namun pada umumya berlansung pada tiap 28 hari. Perubahan-perubahan yang terjadi pada dinding uterus selama masa mentruasi dapat dilihat pada gambar berikut
Pada hari ke 1-4  menstruasi, (peluruhan telur, darah dan dinding uterus
Pada hari ke 5-13 Penebalan dinding uterus oleh estrogen
Pada hari ke14 keluarnya telur dari ovarium (evolusi)
Pada hari ke 15-28 Proses penebalan dinding uterus terus berlansung
Pada hari 1-4 adalah hari terjadi mentuasi jika telur tidak dibuahi.
Tanda-tanda DatangnyaMenstuasi
apabila seorang perempuan akan datang mentuasinya ada beberapa tanda atau cirinya yakni, perasaan kurang nyaman pada hari permulaan mentuasi, menjelang menstuasi beberapa perempuan ada yang menjadi gugup, mudah tersinggung, lekas marah atau sakit kepala. Hal itu dapat terjadi pada saat pertama kali mengalami menstuasi. Ada yang merasakan ketegangan seperti itu hingga dewasa, kondisi itu terjadi karena perubahan hormon kelamin dalam tubuh. Menstuasi yang normal berlansung 4-7 hari, yang diikuti dengan pengeluaran darah yang berlansung terus menerus dan menstuasi yang berlansung lebih dari 10 hari, maka dianggap tidak normal dan perlu dicari penyebabnya.
Beberapa kelainan dapat menyebabkan pendarahan hebat saat mengalami menstuasi antara lain, penyakit tumor rahim, kekurangan vitamin B, mengerasnya jaringan hati, dan penyakit jantung, dan pada perrempuan hamil pendarahan hebat dapat menyebabkan keguguran kandungan tau karena kehamilan diluar kandungan.
Hal penting yang harus diketahui perempuan yang sedang menstuasi terutama remaja adalah menjaga kebersihan dan memakai pembalut yang higienis serta melakukan aktivitas sehari-hari untuk mengurangi rasa nyeri saat menstuasi, karena saat menstuasi banyak yang mengalami ketegangan dan ketidak stabilan emosi.
Ciri-Ciri Kelamin Primer dan Proses Menstuasi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment