BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Cara Mengendalikan Nafsu Syahwat




          Ketahuilah bahwa kenikmatan bersetubuh itu menguasai itu memiliki dua mamfaat : pertama, untuk mengetahui kenikmatannya. Dari kenikmati bersetubuh, kenikmatan akhirat dapat diperkirakan, sebab kenikmatan akhirat itu lebih dahsyat dari pada fisik. Sebagaimana halnya siksa neraka juga lebih pedih dari pada derita fisik. Kedua , untuk meneruskan keturunan. Namun selain kedua mamfaat ini, ada pula dampak burukdari keinginan seksual yang dapat merusak agama dan urusan dunia jika keinginan tersebut tidak dikontrol, ditekan dan tidak dilakukakan secara wajar
        Nabi SAW pernah bersabda: “ Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan pendengaran, penglihatanku, hatiku,dan maniku”. Beliau juga bersabda :” Perempuan adalah tali-tali setan”. Seandainya bukan karena nafsu syahwat, maka tidak akan seperti itu.
          Dalam suatu diriwayat diceritakan: ketika Nabi Musa sedang duduk diperaduannya, tiba-tiba iblis datang dengan memakai jubah panjang bertutup kepala yang dihiasi dengan berbagai macam warna. Ketika iblis sudsh mendekati  lalu ia mencopot jubahnya,  dan berkata, “semoga keselamatan tercurah padamu” Nabi Musa pun berkata : “Siapa engkau?” Iblis menjawab,”Aku Iblis. Nabi Musa pun berkata; “semoga Allah tidak memberimu umur yang panjang, apa yang membuatmu datang kemari ? iblis menjawab,”aku datang kesini untuk mengucapkan selamat kepadamu atas posisimu disisi Allah. Nabi Musa bertanya,” Lalu untuk apa jubah yang kamu kenakan itu ?. iblis menjawab,”dengan jubah ini aku bisa mencuri hati manusia”. Nabi Musa bertanya, :Perbuatan apa yang dilakukan manusia sehingga kamu dapat menguasainya?”Iblis menjawab,” Apabila dia kagum pada dirinya sendiri dan memperbanyak amalnya namun melupakan dosa-dosanya. Wahai Musa….Aku ingin memperingatkannmu tiga hal :
-      Pertama, janganlah pernah engkau  menyendiri  dengan wanita yang bukan muhrimmu, sebab ketika seorang laki-laki menyendiri dengan seorang perempuan, maka akulah yang menemaninya sampai aku bisa menyesatkannya..
-     Kedua, janganlah engkau membuat perjanjian sama Allah, kecuali jika engkau mampu melaksanakannya.
-    Ketiga, janganlah engkau berniat bersedekah kecuali engkau mampu menunaikannya, Sebab selama seseorang ingin bersedekah namum belum menunaikannya, maka akulah yang menemaninya sampai aku bisa menghalanginya untuk bersedekah, “lalu iblis berkata lagi”Aduh celaka, Musa sudah mengetahui rencanaku untuk menipu manusia.”
Hal paling butuk pada orang yang bersyahwat, adalah saat ia hanya ingin mengumbar hawa nafsunya ditempat khusus. Sifat seperti ini melebihi sifat binatang dan masuk kategori sifat tersela. Begitu pula dengan sifat berlebih-lebihan dalam menunaikan syahwat, yaitu pada saat syahwat menguasai seseorang sampai pada batas akal tidak dapat mengontrolnya. Namun ketiadaan nafsu secara totaljuga tercela. Dengan demikian sebaik-baik perkara adalah yang tengah-tengah, dalam artian nafsunya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu lemah. Lalu saat gejolak nafsu sudah melampaui batas, maka dapat dikurangi dengan rasa lapar atau menikah.
Rasulullah SAW bersabda : “Wahai para pemuda, barang siapa yang mampu menikah (dengan berbagai tanggung jawab member nafkah lahir batin) maka menikahlah. Sedangkan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu menjadi perisai baginya”.   











Cara Mengendalikan Nafsu Syahwat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment