BLOG TENTANG : PENGERTIAN, MANFAAT, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SERTA CARA, PETUNJUK DAN DO'A-DO'A

Pengertian Ta'aruf dan Tafahum, Perintah dan Dalilnya serta Dampak positinya

Pengertian Ta'aruf dan Tafahum, Perintah dan Dalilnya serta Dampak positinya
Pengertian Ta'aruf dan Tafahum
    Kata ta'aruf berasal dari bahasa Arab diambil dari kata " Ta'aarafa, Yata'aarafu, Ta'aarufan" yang berarti saling mengenal dan saling mengetahui.
    Kata Tafahum juga berasal dari bahasa arab yakni dari kata "Tafaahama, Yatafaahamu, Tafahumam", yang berarti saling memahami, saling mengetahui secara mendalam kondisi orang lain.
    Dengan demikian, ta'aruf dan tafahum adalah upaya untuk saling mengenal dan memahami keadaannya secara jelas baik yang menyangkut pribadi seseorang begitu juga yang berhubungan dengan keadaan keluarga.

Perintah Berta'aruf dan Tafahum
    Islam adalah agama yang paling sempurna. Kesempurnaan ajaran Islam oleh karena ajran yang dibaawahnya meliputi seluruh aktivitas hidup dan kehidupan umat manusia. Akan tetapi kesempurnaan itu dapat nampak pada diri seseorang apabila dihiasi dengan ta'aruf, tanpa saling kenal mengenal satu sama lain maka kehidupan manusia tidak lengkap. Manusia diciptakan oleh Allah untuk saling mengenal satu sama lain. Firman Allah :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal". (Q.S.Al-Hujurat Ayat 13).
    Adanya manusia di dunia ini memang telah direncanakan oleh Allah SWT., dan bukan terjadi karena secara kebetulan, dimana Allah SWT menciptakan manusia dengan berpasangan yakni laki-laki dan perempuan dari Nabi Adam a.s. dan istrinya Hawa. Kecuali nabi Isa Yang lahir tanpa seorang Ayah karena kehendak Allah.
   Dari pasangan suami istri antara Adam bersama istrinya, manusia berkembanga terus menerus sampai sekarang yang jumlahnya sudah miliyaran. Dari sekian banyak manusia sehingga terbagi menjadi beberapa bangsa dan suku. Terjadinya bermacam-macam bangsa dan suku, maka semakin jauh antara satu dengan yang lainnya.
   Dari keadaan manusia yang berbeda, baik bangsa begitupun dengan suku ataupun bahasa bukan berarti untuk perpecahan, akan tetapi justru untuk saling kenal mengenal (ta'aruf). Pada dasarnya derajat manusia sama disisi Allah Swt., yang membedakan adalah tingkat ketaqwaannya. Dalam bergaul dan saling mengenal, kita harus tetap memperhatikan petunjuk-petunjuk agama, agar pergaulan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu takwa dalam ayat tersebut diatas berarti pergaulan dengan saling mengenal harus dilakukan secara hati-hati, terutama dengan lawan jenis.
    Oleh karena itu ta'aruf yang dimaksudkan dalam ayat tersebut di atas, bukan hanya sekedar mengetahui sesama manusia, akan tetapi saling memahami keadaan masing-masing sehingga tercipta tali silaturrahmi yang kuat
Dampak Positif Ta'aruf dan Tafahum
    Ta'aruf dan tafahum amat besar dampak positifnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada pergaulan para remaja, antara lain ;
  1. Dapat menambah banyak teman sehingga memperluas persaudaraan
  2. Mengurangi dan menanggulangi munculnya lawan
  3. Dapat saling tukar menukar pengalaman dan pengetahuan
  4. Dapat melahirkan kerukakunan antara sesama, terutama para remaja sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial.
  5. Terwujudnya kerukunan antara sesama remaja
  6. Sebagai sarana untuk membina persatuan dan kesatuan bangsa
  7. Dapat dijadikan sebagai sarana penyebaran informasi sehingga terbuka peluang kerja
Pengertian Ta'aruf dan Tafahum, Perintah dan Dalilnya serta Dampak positinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

0 comments:

Post a Comment